Besok sudah ganti tahun. Berbagai lelucon khas tahun baru juga sudah mulai keluar sejak minggu lalu. Beberapa di antaranya adalah soal pusat kebugaran akan penuh sekali di awal tahun, karena seperti biasa resolusi paling populer adalah; “ingin lebih rutin berolahraga”. Dan sepertinya benar, karena saya lihat menjelang akhir tahun, pusat-pusat kebugaran ini jadi lebih gencar dan agresif dalam promosi perekrutan anggota baru. Coba nanti kita lihat, apakah di bulan Januari 2016 gym tempat berlatih akan lebih ramai dari biasanya. Dan kalau memang lebih ramai, kita tilik juga, berapa lama bertahan seperti itu.
Satu lagi meme yang saya lihat bermunculan adalah, ini
Waktu saya masih (lebih) muda, setiap tahun tanpa alpa saya membuat daftar, baik tertulis maupun hanya di kepala saja, tentang sederet hal yang saya ingin lakukan atau gaya hidup yang saya ingin ubah dalam diri. Apakah terjadi atau bertahan, hal yang saya mulai di awal tahun? Tentu tidak. Semakin usia bertambah, saya tidak lagi membuat daftar di awal tahun. Jika ingin mengubah sesuatu, atau mencoba sesuatu dan niat sudah kuat, saya akan lakukan mulai kapan saja, tanpa harus menunggu tahun baru masehi, maupun Cina, maupun Hijriah. Goal dan proses menuju ke sana juga lebih realistis. Tak lagi percaya akan hasil instan, perubahan biasanya dilakukan yang sustainable, alias bisa dilakukan terus menerus, dan bisa melihat kebiasaan, jadwal kerja, kebutuhan waktu tidur dan kebutuhan bersantai dengan lebih jujur.Tak ada lagi tujuan “ingin kurus” kemudian olahraga 5 kali seminggu, tetapi 3 minggu kemudian tidak bisa melakukannya karena kantor yang mendadak menuntut lembur setiap hari. Lalu berhenti selamanya, atau sampai tahun depan lagi. Trial and error memang perlu, untuk melihat mana yang cocok dengan jadwal yang sekarang, mana yang terlalu wishful thinking. Toh kenyataannya, perubahan yang memang worthy untuk dilakukan memang yang diakibatkan karena kita konsisten melakukan satu hal dalam waktu lama, dan terus menerus. dibandingkan sesuatu yang dilakukan gencar dalam periode pendek lalu berhenti.
Saya dan sahabat saya sempat berdiskusi mengenai generasi Milenial yang seolah selalu menuntut instant gratification, atau tidak mencoba sama sekali. Seolah jika sesuatu dilakukan lebih dari satu periode waktu dan belum terlihat nyata hasilnya, sudah pasti akan percuma. Setelah kami perhatikan lagi, ternyata ini tidak eksklusif dilakukan oleh para Milenial, ternyata yang seusia dengan kami pun cukup banyak. Padahal kalau kata Matthew McConaughey
Selamat 1 Januari 2016, teman-teman. Selamat menjalani revolusi bumi mengelilingin matahari sekali lagi, dan mari bersyukur kalau kita masih hidup untuk menyaksikannya. Kalau ingin membuat perubahan mungkin bisa lihat daftar ini, karena kok manis dan kelihatannya realistis untuk bisa dipertahankan.
3 tanggapan untuk “Revolusi Resolusi”
[…] di awal tahun ini saya menulis bahwa setelah umur bertambah “dewasa” saya tak lagi membuat resol…, tahun ini entah mengapa saya kembali tertantang membuat resolusi. Sebenarnya tepat juga kalau […]
SukaSuka
I like the buzzfeed list… happy new year
SukaSuka
thank you for checking that out, and have a wonderful new year, you 🙂
SukaSuka