#RekomendasiStreaming – Hidup Harus Kuat

Janji memang harus ditepati. Tidak ada kata lain. Dan ternyata, ini lumayan berat untuk dilaksanakan.

Seperti janji saya bulan lalu, setiap Kamis minggu ketiga, saya memberikan rekomendasi film-film apa yang layak ditonton dalam situs atau aplikasi video streaming bulan ini. Namun kejadian politik kemarin memberikan bitter after taste yang luar biasa kecutnya. Masih terasa sampai sekarang, dan mungkin akan terasa terus menerus, karena kita tidak bisa menjadikan pembodohan sebagai sesuatu yang normal.

Toh janji memang harus ditepati. Tidak bisa dipungkiri. Dan untuk menelaah apa yang terjadi sekarang, bagaimana kita harus mengantisipasi, maka inilah film-film yang bisa Anda tonton pekan ini.

• Jika hanya punya waktu untuk menonton satu film pendek di akhir pekan ini, maka tontonlah …

Jadi Jagoan ala Ahok

(sumber: tumpi.org)

Film ini menceritakan pengalaman Ahok berkampanye di daerah asalnya, Belitung, untuk menjadi anggota legislatif di tahun 2009. Tanpa ada uang untuk memberi sembako atau memasang foto dirinya di billboard, Ahok memilih untuk turun langsung menemui penduduknya satu per satu, dan mendengarkan masalah mereka. Terdengar familiar?

Saya menonton film ini pertama kali tahun 2011. Lalu saat festival film pendek yang saya buat mulai diadakan untuk pertama kalinya, film ini menang sebagai film pendek dokumenter terbaik. Sejak saat itu, film ini sudah melanglang buana ke seluruh pelosok tanah air, dan beberapa tempat di belahan dunia.

Filmnya masih relevan. Film seperti ini menguatkan harapan kita, bahwa memang it takes huge strength to do the right things, but it is not impossible. Ahok membuktikannya. And we will be forever thankful for his doing.

Silakan ditonton.

• Jika punya cukup waktu untuk menonton satu serial di akhir pekan ini, maka tontonlah …

13 Reasons Why

(source: Indiewire)

Sungguh susah untuk berhenti menonton. Setiap satu episode berakhir, sudah buru-buru ingin melanjutkan, begitu terus sampai 13 episode saya tonton dalam satu hari, sampai nyaris tidak tidur.

Ceritanya unik. Seorang anak perempuan remaja bunuh diri. Dia meninggalkan 13 kaset berisi rekaman suaranya, yang menceritakan setiap orang yang ditemuinya dan memberikan pengaruh psikologis dalam hidupnya, sampai membuat dia memutuskan untuk bunuh diri.

It is dark, it is hard to watch at times, but it is strangely addictive at the same time.

Di balik tampilan glossy dari para pemerannya yang too good looking in real life, serial ini membuat saya tersentak, mengingat lagi masa-masa sekolah dulu.
Saya pernah di-bully. Tapi setelah saya ingat lagi, dalam beberapa kejadian, ternyata saya juga pernah mem-bully. Apakah itu bentuk defensive attitude setelah menjadi korban bullying, yaitu dengan melakukan hal yang sama dengan orang lain? Lalu kapan siklus itu berakhir? Sampai ada orang yang rela mati?

Sembari menonton serial ini, pertanyaan-pertanyaan itu lumayan sering berkecamuk di pikiran. Dan setelah tahu bahwa serial ini memberikan pengaruh besar di kehidupan remaja dengan meningkatnya jumlah penelpon di saluran telpon pencegahan bunuh diri di Australia, then we know that this series is doing the right thing.

Selamat menonton!

4 tanggapan untuk “#RekomendasiStreaming – Hidup Harus Kuat”

  1. Baru selesai nonton film ini dan penasaran dengan lanjutan ceritanya….
    Menurut saya, film ini wajib di tonton untuk mengenali tanda2 dan pencegahan bunuh diri.
    Apalagi kehidupan remaja sekarang lebih kompleks permasalahannya.
    Terima kasih mas Nauval rekomendasi film nya

    Suka

    1. Iya. Filmnya penting buat paham kondisi remaja sekarang yang makin rentan krisis percaya diri. Terima kasih juga sudah nyempetin baca dan nonton.

      Suka

  2. 13 reason why juga dibahas di PAMnya bang Adriano Q, jadi penasaran..

    Suka

    1. Memang bagus kok. Gak nyangka ada cerita remaja jaman sekarang yang sangat “dalem”, tapi gak pretensius.

      Suka

Tinggalkan komentar

About Me

I’m Jane, the creator and author behind this blog. I’m a minimalist and simple living enthusiast who has dedicated her life to living with less and finding joy in the simple things.