Ini Kisah Tiga Jaka

gallery_soaps-neighbours-tyler-brennan-aaron-brennan

Kakak beradik, Abi yang tertua, Ello anak tengah dan Gaga anak bungsu. Abi berusia 32 tahun, Ello 25 tahun dan Gaga 20 tahun. Walau bersaudara mereka memiliki karakter yang berbeda. Abi si sulung, adalah pria yang introvert dan cenderung pemalu. Sementara Ello lebih dikenal sebagai penggoda hati wanita. Gaga, si bungsu yang riang gembira. Namun ada satu hal yang menyatukan mereka, ketiganya masih jomblo. Mereka tinggal di Jakarta bersama Kakek. Sementara Ibunya, yang sudah janda 20 tahun sedang mengurus bisnis hotel warisan mendiang suaminya di Mataram. Suami yang meninggalkan mereka tak lama setelah Gaga lahir.

Suatu ketika, Ibu memanggil ketiga anak beserta Kakeknya membantu di Mataram. Penatnya Jakarta membuat langkah mereka ke Mataram menjadi ringan. Keindahan alam dan segarnya udara Nusa Tenggara Barat terbayang sudah. Kehidupan pantai dan alam yang menantang tentu menjadi dambaan ketiga pria itu.

Sesampainya di sana, Abi langsung mengambil alih untuk masuk ke manajemen hotel. Sementara Ello yang memiliki bakat artistik keturunan ayahnya, membantu untuk mengurus interior hotel. Gaga, sebagai anak yang ceria bertugas di bagian guest relation officer. Semua berjalan seperti yang mereka bayangkan. Namun ini semua tak berlangsung lama. Dan cinta menjadi gara-garanya.

Abi mendapat tekanan untuk segera menikah. Terutama Kakek yang mendambakan untuk menimang cicit sebelum wafat. Cicit yang akan melanjutkan bisnis keluarga, calon putera mahkota. Ibu Abi sendiri sebenarnya cukup santai menyikapinya. Mengingat usia almarhum suaminya yang menjelang 35 baru menikah. Setiap hari Sang Kakek memberi tekanan agar Abi segera mendapatkan pacar. Segala upaya dilakukannya. Mulai dari mengenalkan gadis desa sekitar sampai rekanan bisnis Ibunya. Terkadang Abi menjadi gusar dibuatnya.

Suatu hari, hotel kedatangan seorang tamu perempuan, Ria Dewanti. Seorang pebisnis hotel, anak tuan tanah terpandang dan kaya raya di Mataram. Dengan segera, Kakek berusaha keras untuk mengenalkannya pada Abi. Namun sayangnya, awal perkenalan mereka diawali pada Ria yang kepeleset di lobby hotel. Ini dikarenakan Abi yang tak sengaja menumpahkan minuman. Sejak saat itu Abi memberikan kesan buruk bagi Ria.

Di saat yang bersamaan, Ello yang memang seorang “player” sejati berusaha keras untuk merebut hati Ria. Ello memberikan layanan ekstra bagi kamar Ria. Segala keinginan dan kebutuhan Ria di hotel, ditangani sendiri oleh Ello. Bahkan ketika Ria ingin pelesir keliling pulau, Ello tak segan-segan mengantarkannya walau harus bolos kerja. Di sini juga menjadi awal pertikaian tiga pria bersaudara ini. Abi mulai tak mempercayai Ello.

Gaga, yang selalu berjaga di Concierge suatu siang kedatangan tamu asing warga negara Inggris, Kylie. Kylie yang berprofesi sebagai model rupanya langsung jatuh hati pada Gaga. Kulit Gaga yang mulai hitam menjadi daya tarik eksotis bagi Kylie. Ditambah Gaga yang memang memiliki tubuh atletis dan senyum yang menawan. Namun tanda-tanda yang diberikan pada Kylie ternyata tak ditanggapi serius oleh Gaga. Bagi Gaga, Kylie hanya ingin menjadi teman baik untuknya.

Di suatu pesta malam, di mana semua tamu berkumpul di restoran terbuka beratap bintang-bintang, ketiga jaka tampil dengan amat memukau. Sambil makan malam bersama, dengan ramah mereka menyapa setiap tamu. Sementara sang Kakek terus mendesak Abi agar berani mendekati Ria. Dengan berat hati dan demi menyenangkan hati kakeknya, Abi pun mendekati Ria yang sedang minum wine sambil memandangi samudera di malam hari. Walau awalnya Ria tampak tak acuh, tapi lama-lama lemas juga oleh daya pikat Abi yang tenang dan dewasa. Malam itu pun tak ada lagi amarah diantara mereka. Ria pelan-pelan mulai menerima Abi.

MMD1992-2200x1200

Ello yang melihat itu Abi dan Ria dari kejauhan tampak cemburu. Ello kecewa karena telah memberikan segalanya untuk Ria. Namanya pria, tak kenal menyerah. Ello pun terus mendekati Ria ketika sedang sendirian. Kepiawaian Ello memainkan perasaan perempuan harus diakui lebih unggul dibanding Abi yang pemalu dan pendiam. Malam itu, Ria jatuh ke pelukan Ello. Bulan dan bintang di atas Mataram menjadi saksi dua insan yang beradu peluh penuh gairah birahi.

Ketika Ello keluar dari kamar tidurnya, rupanya Abi telah menanti. Abi segera mendekati. Ello yang kikuk sebisa mungkin menenangkan diri. Begitu Abi tepat berada di samping Ello, tangan Abi terangkat dan segera merangkul Ello. Ello yang awalnya terkejut dengan reaksi Abi ini, segera mengubah tangannya yang sudah mengepal siap meninju, merangkul balik Abi. Mereka berdua pun melanjutkan malam yang sudah menjelang subuh. Mereka berdua duduk di balkon hotel sambil minum-minum dan berbincang hangat.

Keakraban mereka berdua, ditambah lagi dengan kehadiran Gaga. Gaga tak datang sendiri. Gaga menggenggam tangan seorang bule. Gaga awalnya hanya berdiri terpaku menatap ke arah Abi dan Ello. Melihat kehadiran Gaga dan pasangannya, Abi mengambil inisiatif untuk mendatangi Gaga dan pasangannya. Melihat keakraban yang diperlihatkan oleh Abi, Gaga pun merasa nyaman. Gaga kemudian memperkenalkan pasangan cintanya yang bernama Richard. Ello tak ketinggalan kemudian ikut menyambut kehadiran Richard.

Kylie, yang rupanya menyaksikan kejadian itu dari kejauhan, beranjak dan mendekat. Kecantikan Kylie memancar memukau Abi yang kemudian menyambutnya. Abi menggenggam tangan Kylie dan kemudian menciumnya. Sambil berlutut, Abi mengeluarkan cincin berlian dari sakunya. Kylie tampak salah tingkah namun seketika mereka becumbu sambil Kylie yang menganguk-angguk. Keindahan matahari pagi Mataram menjadi awal tumbuhnya cinta di hati Tiga Jaka. Kylie kemudian membuka tutup piano di sudut balkon dan Abi yang memiliki suara yang merdu pun mulai bernyanyi

Ini suatu peristiwa,

ini cerita sedih gembira

inikah kisah kami tiga saudara…

kami hidup bersaudara akrab

 

Cuma suatu ketika

sama sama terpikat asmara

Apa dikata cinta tak terduga

gugurlah iman si tiga jaka

 

Siapa sangka siapa menduga

tiga jaka kenal asmara

Siang malam hati merindu

rindukan sinar pertama

 

Ini kisah tiga jaka

tiga-tiga terpikat asmara

Apalah daya kami yang bertiga

dilamun cinta oh tiga jaka…

pura-batu-bolong-lombok

 

Satu respons untuk “Ini Kisah Tiga Jaka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s