Apa yang akan kamu lakukan jika anak perempuanmu meninggal karena diperkosa dan polisi tidak dapat menemukan pemerkosa sekaligus pembunuhnya? Jika anda tanyakan ke Frances McDormand di film Three Billboards Over Ebbing, Missouri, maka jawabannya adalah dia akan membuat iklan di tiga billboard di kota Ebbing, Missouri.
Isi tiga iklan di billboard itu berisi “Raped while dying”, “And still no arrests?”, “How come Chief Willoughby?”. Tiga pesan yang sangat jelas dan menohok ini ditujukan untuk kepolisian setempat yang dikepalai oleh Chief Willoughby yang diperankan oleh Woody Harrelson. Ini adalah sebuah kegeraman seorang Ibu–yang ditinggal suaminya karena memilih wanita yg lebih muda dan cantik–dan sudah putus asa karena kematian putrinya yang tidak mendapatkan keadilan yang setimpal. Iklan ini justru memicu masalah baru. Karena ini dianggap perlawanan terhadap institusi kepolisian. Jika sudah menonton film Marlina. Maka mereka mempunyai masalah yang sama dengan kepolisian dalam menangani kasus perkosaan. Masalah yang masih terjadi di dunia nyata sebetulnya.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Martin McDonagh (In Bruge, Seven Psychopath). Martin McDonagh secara khusus menulis peran ini untuk Frances McDormand, yang berperan sebagai Mildred Hayes, ibu dari Angela Hayes, korban perkosaan yang meninggal dunia. Begitu pula peran diberikan khusus kepada Sam Rockwell yang berperan sebagai Jason Dixon, aparat kepolisian yang rasis, bebal, biang kerok, tapi masih tinggal dengan ibunya. Naskah film ini ditulis dengan sangat baik sekali. Tiap karakter dalam peran ini sangat kuat. Jika kamu terbiasa dengan film sejenis Fargo, In Bruge atau Seven Psychopath, maka film ini akan langsung menjadi favorit.
Naskah film ini memang sengaja dibuat di kota kecil bernama Ebbing di Missouri. Seperti kita tahu bahwa Amerika Serikat bagian selatan masih berkutat dengan masalah rasisme dan misoginis. Di sini justru Martin McDonagh berhasil meramu semua permasalahan yang ada dengan gaya humornya yang gelap. Kekuatan film ini adalah penulisan naskah dan tentunya akting dari Frances McDormand dan Sam Rockwell. Ini adalah masalah yang terjadi dengan Hollywood saat ini. Kelakuan Harvey Weinstein dan Kevin Spacey yang di-blacklist oleh Hollywood adalah bom waktu yang akhirnya meledak. Hollywood membutuhkan lebih banyak Mildred Hayes yang berani sendirian tanpa teman melawan arus. Apapun resikonya, karena Hollywood pun masih banyak dihuni oleh mereka yang berwatak seperti Jason Dixon. Film ini menang karena mewakili suasana yang terjadi sekarang di Hollywood dengan adanya skandal yang tak berkesudahan.
Film ini bisa ditinjau dari kajian feminisme dan studi gender. Tidak ada film yang lebih feminis dari Three Billboards Outside Ebbing, Missouri tahun ini. Ketika seorang Ibu bernama Mildred Hayes seorang diri menantang sebuah institusi pemerintah yang diisi oleh kebanyakan laki-laki karena meminta keadilan untuk anak perempuannya yang diperkosa dan meninggal. Banyak yang meminta Mildred untuk berdamai dengan keadaan ini dengan dalih shit happens. Tapi Mildred Hayes memilih jalur yang lain yaitu melawan. Dan tidak ada kata mundur atau apologi. Apapun resikonya. Tidak semua bisa bertindak seperti ini. Ini lebih dari sekedar #MeToo atau #TimesUp. Ini pun dilakukan oleh Natalie Portman (yang ditemani Ron Howard) ketika akan mengumumkan kategori Sutradara terbaik yang diisi oleh laki-laki semua. Dia mengumumkan dengan “And here are the all the male nominees..” Pendek tapi tajam dan pesannya sampai. Kita tahu bahwa tahun ini ada ada nama Greta Garwig di sana yang tentu saja filmnya, Lady Bird, jauh lebih baik dari Ridley Scott dengan film All The Money In The World.
Kita tahu bahwa Frances McDormand baru saja memenangkan Golden Globes di kategori Aktris Terbaik, yang sebetulnya mudah diprediksi jika sudah melihat film ini. Begitu pula kemenangan Sam Rockwell sebagai Aktor Pendukung Terbaik di Golden Globes juga tidak mengagetkan. Aktingnya sangat superior. Saingan beratnya mungkin hanya Willem Dafoe di film The Florida Project. Gaya penulisan naskah Martin McDonagh pun mendapat pengakuan dari Hollywood Foreign Press Association sebagai Naskah Terbaik tahun ini.
Bukan itu saja, Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, dihadiahi sebagai film terbaik versi Golden Globes. Memang sudah seharusnya. Ini adalah juga film terbaik versi saya tahun ini. Bukan tidak mungkin film ini dan juga Martin McDonagh, Frances McDormand, Sam Rockwell akan mendapatkan penghargaan yang serupa di ajang Oscar dua bulan ke depan. Mau taruhan?
Satu respons untuk “Globes 2018: Tiga Pesan Iklan Dari Seorang Ibu Yang Marah”