Written by

,

Saya cukup tahu
Kalau dia punya sandal yang berbeda.
Satu warna biru.
Satu lagi warna hitam, dengan garis-garis merah dan putih di ujungnya.
Sandal yang dia pakai di akhir pekan sebelum dia ganti memakai sepatu olahraga.
Sementara di hari lain, dia memakai sepatu kerja warna hitam ke tempat olahraga.
Kenapa dia tidak berganti sandal saja di hari kerja? Bukannya masih sempat?
Saya tidak tahu.

Saya cukup tahu
Kalau ada bekas luka di punggung tangannya.
Namun dia tidak berusaha menyembunyikannya sama sekali.
Luka itu dia biarkan saja mengitari permukaan kulitnya.
Kenapa ya dia tidak berusaha menghilangkan luka itu? Dikasih salep atau lotion mungkin?
Saya kurang tahu.

Saya cukup tahu
Kalau dia hadir di tempat ini setiap lepas Maghrib pada hari kerja, dan setelah makan siang pada akhir pekan.
Pada hari kerja, dia memakai jaket yang menutupi kemejanya. Pada akhir pekan, dia memakai kaos warna hitam.
Kenapa dia pakai jaket? Apakah dia supir ojek paruh waktu?
Saya belum tahu.

Saya cukup tahu
Kalau ekspresi mukanya serius saat berolahraga.
Tidak ada kabel earphone menggelantung dari telinga. Tidak ada tangan yang sibuk menyentuh layar smartphone.
Namun ekspresi itu berubah saat ia menyeka keringat pertanda latihannya selesai. Ada kelegaan yang memancar di raut mukanya.
Seberat apa sih porsi olahraganya?
Saya tidak mencari tahu.

Saya cukup tahu
Kalau pandangan mata kami kadang bertemu.
Bukan sekali, tak cuma dua kali.
Tapi kami memilih untuk meneruskan aktivitas masing-masing.
Kadang berlari, kadang bersepeda.
Apa yang dia pikirkan saat tatapan kami beradu tak sengaja dari kejauhan?
Saya tidak perlu tahu.

Saya cukup tahu
Kalau dari sedikit yang saya tahu
Sudah bisa membuat saya tersenyum.

11895229_10153572368661823_5691558399264862364_o

16 tanggapan

  1. Windi Siregar Avatar
    Windi Siregar

    Ayee.. mari cari waktu yang paass

    Disukai oleh 1 orang

  2. zandelier Avatar
    zandelier

    Sweet.

    Suka

  3. sandstorm Avatar
    sandstorm

    Cukup tahu memang lebih memberikan excitement, ketimbang tahu banyak.

    Suka

    1. nauvalyazid Avatar

      Tapi berapa lama kita bisa stay excited?

      Disukai oleh 1 orang

  4. Git (@gitaswasti) Avatar

    Iya, yang sedikit kebanyakan justru bikin saya galau berkepanjangan

    Suka

    1. nauvalyazid Avatar

      Aku pun jadi galau, mbak, mengukur yang sedikit kebanyakan itu gimana. 😉

      Suka

  5. danny Avatar
    danny

    dan terlambat itu sederhana

    Suka

    1. nauvalyazid Avatar

      Padahal tidak ada pernah kata terlambat untuk makan di Sederhana.

      Suka

  6. psychkid Avatar

    Tidak cari tahu lebih banyak?

    Suka

    1. nauvalyazid Avatar

      Menurut pak dokter sebaiknya bagaimana?

      Suka

      1. psychkid Avatar

        Agar lebih berpengetahuan, keingintahuan perlu dipupuk. Demikian dalam ilmu pengetahuan

        Suka

        1. nauvalyazid Avatar

          Kalau keingintahuan perlu dipupuk, apakah kalau kebablasan jadinya perlu dipuk-puk?

          Suka

  7. Pashatama Avatar
    Pashatama

    ah ya, cukstaw.

    Suka

    1. nauvalyazid Avatar

      Masih belum paham, kenapa “cukup tahu” bisa jadi cukstaw.

      Suka

Tinggalkan Balasan ke amqcmann Batalkan balasan