“I don’t know what this means. I don’t think it means anything.”
Itu adalah pernyataan dari Eddie Vedder, vokalis dari Pearl Jam ketika menerima penghargaan Grammy di tahun 1996 di kategori Best Hard Rock Performance lewat album ketiganya, Vitalogy. Pernyataan yang menimbulkan kontroversi karena kalau memang menolak kenapa harus datang ke acara tersebut? Sebetulnya Pearl Jam masih dalam keadaan berkabung karena mereka kehilangan teman baiknya, Kurt Cobain, dan juga mereka lebih menginginkan Alice In Chains yang mendapatkan penghargaan ini melalui album Grind. Pemilihan nominasi ini sungguh aneh. Album Vitalogy dirilis tahun 1994. Red Hot Chili Peppers juga bersaing di kategori ini melalui album Blood Sugar Sexx Magik yang dirilis tahun 1991. Lima tahun sebelum perhelatan! NARAS mungkin memilih kategori ini melalui sistem itung kancing. Kayak kurang bahan aja ah.
NARAS kependekan dari National Academy of Recording Arts And Sciences, sebagai juri dari ajang penghargaan musik yang sudah ada sejak tahun 1959 ini diaggap terlalu konservatif dan juga out of date. Banyak sekali kejanggalan dari siapa yang dinominasikan dan juga kategorinya.
Grammy diambil dari kata gramophone, seperti bentuk pialanya. Itu juga sebagai penghargaaan terhadap Thomas Alva Edison sebagai penemu phonograph yang dilanjutkan oleh Emile Berliner yang menyempurnakan penemuan tersebut menjadi sebuah alat pemutar musik/suara dengan media piringan hitam.
Gambar di atas adalah parodi dari cover self-titled albumnya Beyonce, yang dianggap lebih pantas memenangi kategori paling bergengsi, Album Of The Year. Sedangkan pemenangnya tahun ini adalah Beck melalui album Morning Phase. Banyak yang kaget. Beck itu siapa? Saya yang balik kaget sebegitu termajinalkankah seorang Beck? Sampe Kanye West sebegitu capernya naek ke panggung sehingga Prince pun yang berdiri di belakang Beck merasa malu melihat kelakuan juniornya ini.
Beck itu sebetulnya “orang lama” di dunia musik. Beck sudah mendapatkan 16 nominasi di Grammy Awards dan lima berhasil dibawa pulang. Morning Phase (album ke-12 dari Beck) ini album yang sangat enak didengar. Tidak njelimet. Kalo suka dengan album ini coba dengar album Sea Change. Karena ada keselarasan dari segi tema dan musik. Beck memang seperti bunglon. Musiknya tidak pernah sama di setiap album. Tapi itulah Beck.
Kalau saja Kanye West melakukannya di kategori Song of the Year mungkin saya sependapat dengannya. Karena Hozier dengan lagu Take Me To Church lebih layak. Kalo tidak percaya dengar saja di sini atau simak kolaborasinya dengan Annie Lennox di Grammy kemarin di bawah ini:
Yang jadi pertanyaan, siapakah Sam Smith?
LINIMASA 
Tinggalkan komentar