Jakarta Apa Maumu?

KATANYA, bosan makan makanan rumah.

TAPI, kenapa restoran yang manyajikan makanan rumah laris betul?

KATANYA, Jakarta butuh lebih banyak perpustakaan.

TAPI, kenapa perpustakaan sepi?

KATANYA, ngekos supaya bisa lebih dekat dan ndak kena macet ke kantor.

TAPI, kenapa parkiran mobil di kos-kosan selalu penuh?

KATANYA, mall itu membosankan harus lebih banyak taman kota.

TAPI, kenapa taman kota hanya ramai di akhir pekan dan mall ramai setiap hari?

KATANYA, Jakarta adalah kota yang tidak layak huni?

TAPI, kenapa urbanisasi tahun ini meningkat 25,5%?

KATANYA, cari kerjaan di Jakarta itu susah.

TAPI, kenapa bos kesulitan cari karyawan?

KATANYA, Jakarta butuh trotoar yang lebih banyak dan bagus.

TAPI, kenapa banyak yang malas jalan kaki?

KATANYA, Jakarta butuh lebih banyak hiburan kebudayaan.

TAPI, kenapa acara kebudayaan banyak yang sepi?

KATANYA, selalu rindu suasana rumah.

TAPI, kenapa lebih sering mencari suasana rumah di cafe?

KATANYA, Jakarta itu langganan banjir.

TAPI, kenapa setiap banjir tidak pernah siap?

KATANYA, semua serba nyaman di Jakarta.

TAPI, kenapa mau jalan kaki saja susah?

KATANYA, semua serba cepat di Jakarta.

TAPI, kenapa lebih sering macetnya?

KATANYA, Jakarta kota termaju di Indonesia.

TAPI, kenapa warganya susah diajak antri?

KATANYA, tidak ada yang tidak mungkin di Jakarta.

TAPI, kenapa udara bersih semakin tidak mungkin?

KATANYA, Jakarta itu misterius.

TAPI, kenapa warganya cepat jenuh dan ingin keluar terus?

KATANYA, Jakarta itu seru.

TAPI, kenapa warganya banyak yang stess?

KATANYA, Jakarta tak pernah tidur.

TAPI, kenapa pil tidur semakin laku?

KATANYA, Jakarta kota yang ramai.

TAPI, kenapa kesepian semakin menyelimuti?

KATANYA, Jakarta kota tak layak huni.

TAPI, kenapa hunian terus menerus dibangun?

KATANYA, kesempatan terbuka lebar di Jakarta.

TAPI, kenapa jalan semakin sempit?

KATANYA, Jakarta ibu kota negara Indonesia.

TAPI, kenapa bahasa inggris semakin sering terdengar?

KATANYA, semua orang datang ke Jakarta.

TAPI, kenapa semakin susah mencari cinta?

 

21 respons untuk ‘Jakarta Apa Maumu?

  1. Ping-balik: LINIMASAKami
  2. Jawaban (semua pertanyaan retoris Anda mudah): sentralisasi dan infrastruktur. Maafkanlah Jakarta, dan maafkanlah diri Anda sendiri yang (masih) tinggal di kota yang Anda keluhkan. Sederhana, bukan?

    Disukai oleh 2 orang

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s