Apa Kabar, New Year’s Resolution?

Tulisan ini saya buat dan diunggah pada hari terakhir bulan Januari. Tepat sebulan setelah malam perayaan tahun baru, jadi rasanya pantas kalau bertanya, “Apa kabar dengan new year’s resolutions kita?”

Saya sendiri bukan termasuk orang yang rajin membuat new year’s resolutions dan semacamnya. Rencana kerja dan rencana lain, memang saya buat, tapi bukan termasuk dalam kerangka new year’s resolutions dengan janji bahwa pada tahun ini, saya akan dan harus melakukan A, B, C dan sebagainya. Entah kenapa, konsep new year’s resolutions tidak pernah mengusik rasa penasaran saya untuk membuatnya.

Di sisi lain, saya melihat ada beberapa teman yang benar-benar menaruh perhatian besar pada new year’s resolutions ini. Mereka seperti pledge themselves atau berjanji pada diri mereka sendiri untuk benar-benar melakukan apa yang mereka sudah rencanakan. Kalau sudah begitu, maka new year’s resolutions bisa menjadi penyemangat tersendiri, memberikan motivasi, karena sense of completion terhadap apa yang sudah kita rencanakan itu sungguh sangat memuaskan rasanya.

Nah, kembali ke pertanyaan saya di atas, bagaimana new year’s resolutions kita di akhir bulan pertama di tahun yang baru?

Kalau masih on track, bagus. Semoga bisa terus dilanjutkan sampai akhir tahun. Masih ada 11 bulan lagi ke depan. Semoga stamina untuk melakukan apa yang direncanakan, bisa jadi kenyataan.

Kalau sudah berubah, bagus. And that is okay. Super okay. Apapun dan bagaimanapun rencana kita yang mungkin sudah kita buat sedetil dan serapi mungkin, selalu saja ada faktor eksternal berupa kejutan dalam hidup yang tidak kita duga. Kalau sudah begitu, mau tidak mau kita harus beradaptasi. Perubahan itu wajar terjadi. Kalau tidak berubah, malah kita yang nanti ketinggalan.

Buat saya sendiri, bulan Januari ini sangat mengejutkan. Sampai sekarang masih recovering dari kejadian naas di awal tahun, yang pernah saya tulis di Linimasa beberapa minggu lalu. Satu kejadian yang sontak mengubah cara saya memandang hidup, mengamati orang lain, dan menerima apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang tidak bisa saya kontrol. Dan yang pasti, melanjutkan hidup.

Karena itulah intinya kita menyikapi apapun yang kita rencanakan dan sedang kita hadapi sehari-hari, yaitu untuk tetap hidup dan membuatnya selalu lebih baik.

Semoga sisa 11 bulan di tahun 2019 ini membuat kita lebih produktif dan menikmati hidup.

1483735567

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s