8 Pesan Moral Kisah Gunung Tangkuban Perahu untuk Anak Cucu Kita

Gunung Tangkuban Perahu. Sumber: Google.

​1. Malas.
Karena Dayang Sumbi malas mengambil lungsi tenun yang terjatuh, ia harus menikahi seekor anjing.

2. Beastiality.
Menikah tentu saja dilanjutkan dengan bereproduksi. Sangkuriang adalah anak Dayang Sumbi dan seekor anjing.

3. KDRT.
Bukan cuma pemukulan dan pengusiran anak oleh Ibunya, tapi juga pembunuhan ayah oleh anak kandungnya sendiri.

4. Kanibalisme.
Lebih tepatnya kanibalisme domestik. Hati sang ayah tadi dimasak dan dimakan oleh istri dan anak kandungnya.

5. Ilmu Hitam.
Sangkuriang menguasai ilmu penakluk demit, guriang, ghandarwa dan lelembut hutan selama dalam pengusiran oleh ibunya.

6. Inses.
Sangkuriang dan Dayang Sumbi menjalin cinta setelah terpisah lama. Hingga akhirnya Dayang Sumbi menyadari ia sedang berhubungan dengan anaknya sendiri.

7. Curang.
Sebelum Sangkuriang menyelesaikan perahu syarat pernikahan, Dayang Sumbi mencurangi keadaan hingga usaha si anak gagal di tengah jalan.

8. Marah.
Kegagalannya membuat Sangkuriang murka. Ia tendang perahu tadi hingga terjerembab menjadi gunung.

Satu respons untuk “8 Pesan Moral Kisah Gunung Tangkuban Perahu untuk Anak Cucu Kita

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s