Kisah 1968

Berbeda dengan penghargaan Nobel di bidang ilmu Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, Sastra dan Perdamaian yang digagas oleh Alfred Nobel sejak akhir abad 19, khusus penghargaan Nobel di bidang ilmu Ekonomi diberikan oleh Bank Sentral Swedia (Sveriges Riksbank) yang dimulai sejak tahun 1968 dengan nama resmi the Sveriges Riksbanks Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel. Penghargaan ini menjadi sebuah rangsangan tersendiri bagi para akademisi, cerdik cendikia di bidang Ekonomi.

Di Prancis, terjadi pergolakan sosial yang dilakukan oleh para mahasiswa Sorbonne, diikuti oleh mahasiswa universitas lainnya, dan kemudian disusul kaum pekerja sehingga menghentikan geliat ekonomi Prancis dalam beberapa saat. Sedangkan di belahan Indochina bernama Vietnam, masih berlangsung perang Saudara. Sejak tahun 1955 Perang Vietnam terus saja berlangsung. 1968 adalah setahun setelah Muhamad Ali memutuskan untuk menolak wajib militer dan ikut serta dalam perang Vietnam. Juga tahun dimana Martin Luther King Jr. tewas ditembak, disusul dua bulan kemudian dengan penembakan Robert F. Kennedy, dan sedikit momen penting skala budaya yaitu “ciuman pertama kali antar warna ras di Amerika dalam serial televisi “Star Trek” di tahun yang sama.

Nichelle Nichols as Uhura and William Shatner as Captain James T. Kirk in the STAR TREK episode,
Nichelle Nichols as Uhura and William Shatner as Captain James T. Kirk in the STAR TREK episode, “Plato’s Stepchildren.” Original air date, November 22, 1968. Season 3, episode 10. Image is a screen grab. Copyright ?? 1966 CBS Broadcasting Inc. All Rights Reserved. Credit: CBS Photo Archive.
Pada tahun 1968 bagi dunia politik amerika juga menjadi tahun yang bersejarah ketika  tokoh konservatif saat itu, William F. Buckley Jr, berdebat dengan disiarkan secara langsung oleh jaringan televisi ABC, selama 10 hari berturut-turut setiap malam, dengan lawan tanding seorang Liberal berama Gore Vidal. Sebuah perdebatan berkepanjangan yang menjalar dari media TV, kemudian melalui majalah Esquire, dan berujung saling gugat di Pengadilan. Buckley, lulusan Yale yang mendirikan jurnal National Review di usia 30 tahun, dan di kemudian hari berhasil mendorong seorang Ronald Reagen menjadi Presiden Amerika.

Sedangkan Gore Vidal, adalah penulis esai, novel sekaligus seorang liberal dan pengamat politik yang kebetulan homoseksual dan menjadi lawan tangguh Buckley. Sengitnya perdebatan mereka dengan apik didokumentasikan dalam sebuah filem berjudul “Best of Enemies”.

Pada tahun yang sama, geliat ekonomi di negeri bernama Indonesia mulai terasa. Orde baru mulai menunjukkan tajinya. Pembangunan terjadi dimana-mana. Tahun 1968 adalah tahun dimana Ayah saya, untuk pertama kalinya, menginjakkan kaki di ibukota bersama pamannya untuk membantu membangun proyek pembangunan hanggar di bandara Kemayoran. Juga pertama kalinya ia menemukan dan penasaran kepada sebuah benda bulat sebesar semangka dan berlubang tergeletak di kolong ruang tamu pamannya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Salam anget,

Roy Vidal

2 respons untuk ‘Kisah 1968

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s