MATRIKSNYA sederhana, sebenarnya. Hanya terbagi menjadi dua kuadran: “tahu” dan “tidak tahu”, untuk kemudian dipadukan dengan dua indikator lainnya.
Bebas, silakan pilih pasangan combo-nya. Bisa berkaitan dengan kemampuan individual dan kapabilitasnya, sikap dan perilakunya, nilai diri atau self-esteem dan hal-hal psikis sejenis, urusan fisik dan tampilan luar, ketaatan religius dan kesalihan personal, serta masih banyak lagi yang lain.
Dari perpaduan itu, menghasilkan tabel yang bisa digunakan sebagai titik awal untuk melakukan penilaian dan pengukuran pada seseorang.
Titik awal.
Cuma titik awal. Karena hasil penilaian tersebut masih rawan dijangkiti prasangka dan asumsi, belum benar-benar benar sampai ada konfirmasi yang adil dan berimbang. Sebagai hasil akhirnya, tentu adalah persepsi dan cara pandang yang memengaruhi tindakan kita terhadap orang tersebut ke depannya.
Tabel yang sama juga bisa banget dipakai untuk (mencoba) menilai diri sendiri. Hasil akhirnya, tentu tetap sama, persepsi dan cara pandang yang memengaruhi tindakan di masa depan. Menilai diri sendiri? Biar saja. Siapa tahu memang tidak ada yang pernah peduli, selain keluarga.
Silakan dilihat, di kotak yang mana kamu berada.
Setelah tahu, terus mau disikapi seperti apa?
[]
Yang tidak tahu pasti tidak pernah terisi…
SukaSuka
Setelah ini, mudah-mudahan jadi tahu. Setidaknya, kepengin tahu. Hehe…
SukaDisukai oleh 1 orang