Menurut penelitian, hanya sampai 20% calon pasangan yang betul-betul bertemu muka lewat aplikasi perjodohan. Khusus untuk Tinder, di bawah 5%. Bayangin! Matched secara online lain cerita dengan dunia nyata. Ditambah segan, enggan, khawatir dan ribuan alasan lain; banyak calon pasangan yang ndak meneruskan kecocokannya dengan saling bertemu. Yang percaya bahwa aplikasi memudahkan perjodohan, harus mikir ulang. Jangankan salaman, mau ngomong apa pertama kali aja susah.
Karena ndak melibatkan intonasi, gaya bicara dan ekspresi; salam pembuka jadi satu-satunya cara memberikan kesan pertama. Dan ini sulit. Beneran. Untuk sekedar membantu kita meneruskan ke jenjang pertemuan, berikut beberapa saran (dari berbagai sumber) salam pertama setelah matched.

1. Halo. Hi. Hola. Dan salam datar sejenisnya.
2. Assalamualaikum. Salam sekaligus saringan untuk calon yang sakinah.
3. Kenalan yuk! Mudah, jelas dan tepat sasaran.
4. I hope it won’t be an insult to your manliness when I say you are cute. Kadang dengan bahasa Inggris jadi lebih gampang, entah kenapa.
5. Wow I suppose we both have a good sense of humour. Sorry I’m not Ryan Gosling 🙂. Perhatikan penggunaan emoticon yang tepat sasaran.
6. Terus, kita mesti gimana?. Ndak tau deh, coba aja.
7. Tinder says we matched. Do you? Lumayan.
8. Thank you for sweeping right. Punya WhatsApp atau Line? Biar lebih intim, maksudnya.
9. Maaf kepencet. Sering sih…
10. Wanna fuck? Untuk beberapa yang ketuker antara Tinder dan Grindr.