Bang Bang Tut

Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut. Kentut bisa berbau atau tidak. Yang bau itu biasanya terjadi karena kita kelebihan makanan tertentu, ingin buang air besar, mengalami efek samping dari obat-obatan tertentu yang kita konsumsi atau sedang masuk angin.

Gas kentut bersifat asam karena mengandung karbon dioksida dan hidrosulfida. Iya belerang. Itulah kenapa ketika kita piknik ke gunung yang mempunyai kawah aktif kadang kita seperti sedang mencium bau kentut. Karena sama-sama mengandung sulfur. Ini juga merupakan kesempatan untuk kentut sesering mungkin karena baunya akan samar dengan bau belerang di sekitar dan anda akan terbebaskan sebagai tertuduh yang sudah biasa disematkan jika anda berada di tempat biasa.

Kentut memang terkadang menjadi hal yang sepele. Padahal kentut adalah suatu indikator beberapa hal penting. Anda masih dikatakan sehat jika frekuensi kentut masih dalam kisaran sepuluh kali dalam sehari. Beberapa jenis operasi berat memerlukan kentut pasca operasi sebagai indikasi bahwa anda sudah berangsur pulih. Tidak dianjurkan menahan kentut. Bisa fatal akibatnya. Masih banyak yang menganggap tabu memang. Mungkin karena takut bau atau bunyinya sumbang. Tapi jika anda mempunyai kesempatan. Kentutlah. Jangan ditahan. Seberapa lama sih baunya akan bertahan? Masih itungan menit kan? Belum jam-jaman. Saya bukan dokter tapi percayalah kentut lebih baik dieksekusi daripada diaborsi. Lebih sehat.

Selain itu kentut juga menjadi indikator akrab tidaknya anda dalam pergaulan. Seperti anda yang mengaku sebagai social-drinker. Terpaksa minum alkohol demi pertemanan. Atau karena ingin memenangkan sebuah proyek bernilai em-eman. Sebagai teman dekat atau pasangan–tentunya kentut juga indikator. Kalau belum saling mengentuti sepertinya belum afdol ya. Tentunya memang membutuhkan waktu. Tapi dengan seringnya bertemu hal tersebut akan terwujud. Insya Allah.

Tapi menurut pengalaman saya hidup selama 27 tahun di dunia ini. Kentut paling nikmat itu adalah kentut di keramaian. Tapi tidak ada yang tau bahwa anda adalah pelakunya. Itu adalah suatu perasaan yang tidak ada duanya. Salah satu contoh di mall misalnya. Atau di lift. Kalau di bioskop terlalu riskan. Karena itu ruangan tertutup dan ber-AC dan anda kemungkinan masih lama tinggal di sana. Paling pas itu di lift yang sedang penuh. Triknya yaitu pastikan kentutnya tidak berbunyi (jika tidak yakin kentut tidak akan bersuara bisa ditutupi dengan pura-pura berdehem atau batuk) dan lantai yang anda tuju sudah akan segera tiba. Jadi ketika lift berbunyi dan lantai yang anda sudah tuju sudah tiba. Anda keluar dari lift lalu pintu lift tertutup. Dan selamat! Anda baru saja merasakan kemenangan setelah meninggalkan mereka dalam penderitaan. Holocaust. 

fart2

Atau mungkin kamu-kamu punya pengalaman yang lebih mengerikan?

5 respons untuk ‘Bang Bang Tut

  1. Kalau ternyata kebablasan bunyi kenceng (seperti yang -nyebelinnya- sering terjadi sama saya) jangan merasa panik dan memasang muka bersalah. Berlatihlah kentut face. Lempeng aja. Lempeng.

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s