Pada Sebuah Pantai

Masihkah kita saling mencinta saat cinta pergi meninggalkan kita? Saat kita tersadar bahwa impian dan harapan akan cinta ternyata buatan kita tak nyata. Saat cinta tak lagi bisa memberikan seperti saat kita mendeklarasikannya. Saat hanya ada aku dan kamu, tanpa cinta diantaranya. Masihkah kita menyebutnya keindahan?

image

Pertanyaan-pertanyaan yang kita simpan di hati masing-masing, saat mulut kita menyatakan cinta. Kita bebankan pada waktu untuk menjawabnya. Dan bersiap untuk tidak menyalahkan waktu kalau jawaban yang diberikannya tidak seperti yang kita inginkan.

Menggantung. Namun kita jalan bersama. Gamang. Namun kita saling meyakinkan. Cemas. Namun kita saling menenangkan. Karena menanti keyakinan dan kesempurnaan, hanyalah buang-buang usia kita yang semakin berkurang.

image

Adakah kata tergesa-gesa untuk cinta? Bukankah tanpa cinta kita bisa terus bersama? Haruskah ada cinta untuk menjadikannya lestari? Cinta sanggup membuat kita menjadi orang yang berbeda. Dan menghempas untuk mengembalikan diri kita saat dia pergi.

Selalu ada cinta dalam hatiku. Dan itu tak selalu kamu. Tapi aku tak pernah tau apakah aku ada di hatinya. Begitu pun di hatimu. Rasa penasaran yang menjadikan cinta bergelora. Seperti gemuruh ombak samudera di malam hari. Gemanya menusuk ke satu titik hampa. Dan kemudian perlahan hilang. Sampai sunyi. Dalam gelap. Yang terdengar hanya suara nafas kita. Pertanda kita masih hidup. Dan bersama.

image

Terdiam kita. Sampai riuh burung pantai mengelus telinga. Menyadarkan hari baru telah datang. Tak ada lagi tenaga untuk berseteru. Siapa yang harus berjalan ke Timur. Dan siapa yang ke Barat. Keyakinan jika kita terus berjalan lurus, maka kita akan bertemu lagi di satu titik di bumi.

2 respons untuk ‘Pada Sebuah Pantai

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s