Dunia terus berputar. Begitu banyak teknologi yang telah ditemukan oleh manusia sebagai makhluk yang paling cerdas di muka bumi. Tapi menurut saya dari semua penemuan yang telah ada itu terdapat dua yang paling penting. Nomer satu listrik. Nomer duanya adalah internet. Atau mungkin ada lagi yang lain. Tapi tanpa kehadiran listrik mungkin penemuan itu tidak akan berfungsi dengan sempurna. Pernah merasakan mati lampu selama seharian? Kalo pernah pasti merasakan begitu penting peran listrik di kehidupan manusia sehingga merasa kehilangan yang berujung pada sumpah serapah pada PLN.
Untuk nomer duanya mungkin internet. Berapa lama manusia modern bisa hidup tanpa internet? Untuk mereka yang pernah merasakan hidup di era 80-90an mungkin masih bisa bertahan agak lama. Mereka pernah hidup di jaman sebelum internet. Bahkan mungkin sebagian merindukan era ini. Informasi mungkin sedikit susah didapat di era internet. Atau lambat. Tapi ada beberapa hal lebih dinikmati ketika era internet belum ada. Kehidupan terasa lebih hidup setidaknya.
Tapi waktu terus bergulir. Mau tidak mau internet akan masuk ke seluruh pelosok kota ataupun desa. Suka tidak suka. Mau tidak mau. Internet akan mempermudah dan mempercepat kegiatan manusia yang dulu sulit sekali dilakukan tapi di sisi lain kehadiran internet pun akan membunuh penemuan yang telah ada sebelumnya. Berikut contoh bisnis yang mungkin akan hilang karena internet:
1. Warnet
Sulit sekali mencari warnet sekarang ini. Padahal dulu ini adalah kegiatan sehari-hari. Beberapa tahun lalu kita harus mengantri untuk mendapat tempat di satu warnet tertentu.
2. Toko kaset/CD
Sudah berapa outlet Aquarius atau Disc Tarra yang ditutup di Indonesia? HMV, sebagai salah satu toko retail CD/Kaset/DVD terbesar di dunia pun sudah menyatakan bangkrut di tahun 2013. Jika perusahaan sekelas HMV saja sekarat kita tidak usah tanya perusahaan sejenis yang lebih kecil.
3. Toko/Rental DVD
Blockbuster, rental video terbesar di dunia sudah menyatakan bangkrut beberapa tahun yang lalu. Rental DVD di Indonesia saya rasa sudah tidak ada. Lapak DVD bajakan saya rasa akan menyusul jika internet sudah cepat di Indonesia dan sudah masuk ke seluruh penjuru rumah di desa dan di kota.
4. TV Kabel
Ini efeknya belum terasa di Indonesia. Tapi beberapa tahun mendatang jika mereka tidak mengubah model bisnisnya maka mereka akan menyusul daftar tiga di atas. Kehadiran Netflix, Hulu, Amazon Prime dan yang lainnya akan terus mengancam harus diwaspadai atau mereka akan menjadi korban internet selanjutnya. Kehadiran Smart TV, Chromecast, Apple TV dan sejenisnya adalah indikator awal bahwa jika televisi bisa konek ke internet maka siapa yang membutuhkan (setidaknya paket film di) TV kabel?
5. Majalah/Koran
Saya sudah tidak langganan koran lagi sejak beberapa tahun lalu, Saya tahu saya tidak sendirian di sini. Majalah? Newsweek setelah 79 tahun berdiri akhirnya menyerah dan hanya mempunyai versi digital. Banyak majalah lokal yang sudah tidak terbit. Untuk mereka yang masih bertahan mereka berusaha untuk menempatkan kakinya di dua tempat berbeda. Versi cetak dan digital.
6. ….
Silakan isi jika ada yang terlewat atau tidak setuju dengan daftar di atas.
Tapi jika diperbolehkan untuk memilih. Jujur saja saya lebih memilih untuk kembali ke era sebelum internet itu ada.
Entah kenapa. Kalo kamu gimana?

Tinggalkan komentar