Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang bersangkutan dengan indera yg dipakai untuk objek atau konsep tertentu, biasanya disangkutkan dengan indera lain.
Itu adalah pengertian sinestesia menurut KBBI. Pengertian gampangnya mungkin adalah perubahan makna kata yang dikarenakan adanya pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Misalnya indra penglihat dengan indra pengecap atau indra pendengar dengan indra peraba.Sebetulnya ini biasa terjadi di kehidupan sehari-hari. Kita secara tidak sadar mungkin sering mendengar, membaca atau mengungkapkannya dalam kata-kata ataupun secara verbal. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan sinestesia dalam sebuah kalimat.
“Umpan lambung panjang cantik nan indah dari David Beckham yang diteruskan oleh Raul Gonzalez itu berbuah gol kemenangan Real Madrid atas Juventus tadi malam.”
“Eh kalo ini warna ijo apa ya? Toska bukan sih? Teduh sekali melihatnya.”
“Saking marahnya pada Jokowi yang dianggap tidak tegas. Para pendukungnya sekarang berbalik melontarkan kritik-kritik yang tajam.”
“Aduh, kamu tuh emang udah paling bener deh pake baju warna item. Lebih enak diliatnya. Gak bosenin”
“Saking seringnya dia meng-upload gambar foto-fotonya yang telanjang, Nuri sekarang folowernya sudah ratusan ribu dan namanya harum di seantero jagad dunia maya.”
Itu sebagian kalimat yang mengandung unsur sinestesia. Tapi yang mau saya soroti sekarang ini adalah kemampuan seseorang yang mendengar lagu dan melihatnya menjadi warna warna tertentu. Ini adalah turunan dari sinestesia. Namanya chromesthesia. Bahkan ada yang menerjemahkan sebuah lagu menjadi lukisan yang sedap dipandang mata. Berikut sebagian hasil karyanya.
Led Zeppelin – Since I’ve Been Loving You
nb: Lukisan hasil karya dari Mellisa S McCracken.
LINIMASA 
Satu tanggapan untuk “Melihat Dari Sisi Yang Lain”
Nothing but 🙂
SukaSuka