Film biografi atau biasa disebut biopic yang merupakan kependekan dari biographical motion picture adalah film yang dibuat berdasarkan kisah nyata. Biasanya diambil dari kisah seleb atau tokoh yang terkenal. Atau bisa juga dari orang yang biasa saja tapi mempunyai cerita yang menakjubkan. Di tahun 2014-2015 ini atau setidaknya pada award season ini disengaja atau tidak ternyata banyak sekali biopik yang dibuat, dan semuanya berkualitas bagus. Berikut film-filmnya tidak menurut abjad:
Chris Kyle
The most lethal sniper in U.S. military history. Ini adalah julukan dari Chris Kyle. Konon dia sudah menembak kurang lebih 160 orang (tidak ada data yang akurat). Clint Eastwood sebagai sutradara film ini dengan judul American Sniper dengan Bradley Cooper berperan sebagai Chris Kyle. Film yang mengundang kontroversi di Amerika karena dianggap sebagai film yang pro-perang dan menuai polemik apakah Chris Kyle itu pahlawan atau penjahat perang. Tapi yang jelas film ini adalah film perang terlaris sepanjang sejarah Hollywood. Enam nominasi Oscar sudah didapat. Bradley Cooper meraih nominasi Oscar ketiganya di tiga ajang Oscar terakhir. Sebelumnya di film American Hustle dan Silver Lining Playbook dia pun mendapat nominasi. Tapi tetap dia tidak akan naik ke podium dan meraih Oscar tahun ini. Saingannya berat.
James Brown
Film Get On Up yang diproduseri oleh Mick Jagger dari The Rolling Stones ini sebetulnya bagus. Setidaknya akting Chadwick Boseman sebagai James Brown layak mendapatkan nominasi di kategori Aktor Terbaik. Mengingatkan pada Jamie Foxx yang berperan sebagai Ray Charles di film Ray. Mungkin kurang di promosi dan marketing sehingga film ini tidak mendapatkan lirikan dari berbagai ajang penghargaan.
Alan Turing
Satu dari dua lulusan Cambridge yang difilmkan tahun ini. Ilmuwan serba bisa dari Inggris ini pengaruhnya sangat terasa sampai hari ini. Beliau adalah dianggap sebagai pionir dalam menciptakan konsep pemrograman komputer di era Perang Dunia II. Mesin Turing adalah cikal bakal komputer yang kita pakai hari ini. Benedict Cumberbatch sebagai Alan Turing pun bermain apik sehingga dia mendapatkan nominasi pertamanya di ajang Oscar ini di kategori Aktor Terbaik. The Imitation Game sudah tayang di bioskop di Indonesia. Ayo kalo mau liat akting komputer segede alaihim gambreng dan meweknya Benadryl Camouflage inilah saatnya nonton ke bioskop.
Martin Luther King, Jr.
Silakan klik di Trilogi Oscar Jilid Pertama
Stephen Hawking
Eddie Redmayne is the man. Satu-satunya pengganjal Michael Keaton mendapatkan Oscar di kategori Aktor Terbaik tahun ini adalah dia. Eddie memainkan peran sebagai Stephen Hawking yang juga sekolah di Cambridge ini dengan baik sekali. Kalo sudah menonton film My Left Foot yang dibintangi Daniel Day-Lewis atau Russell Crowe yang bermain sebagai John Nash di film A Beautiful Mind, Eddie sudah berada di level mereka. Filmnya pun layak tonton. James Marsh sebagai sutradara film dari The Theory of Everything ini selain menceritakan bagaimana Stephen Hawking muda yang jenius sebagai cosmologist tetapi juga sengaja banyak menyisipkan kisah cinta dari Stephen Hawking yang janggal. Half science, half love stories.
Margaret Keane
Film Tim Burton yang kesekian tanpa kehadiran Johnny Depp dan Helena Bonham Carter. Big Eyes menceritakan awal kehidupan seorang pelukis wanita bernama Margaret Keane yang diperankan oleh Amy Adams hingga dia bertemu dengan suaminya Walter Keane yang diperankan oleh Christoph Waltz. Film yang bergenre comedy drama ini sudah menghasilkan Amy Adams satu Golden Globe, dan beberapa nominasi lainnya di ajang penghargaan film. Tapi tidak di Oscar. Tim Burton tidak butuh Oscar.
du Pont
John Eleuthère du Pont merupakan keturunan dari keluarga kaya raya Dinasti du Pont. Keturunan Perancis yang bermigrasi ke Amerika Serikat. John pun pengusaha yang bergerak di berbagai bidang. Dia adalah penggemar olah raga. Terutama gulat. Saking antusiasnya dia membuat sasana gulat untuk mereka yang membutuhkan. Sasana tersebut bernama Foxcatcher, sama dengan nama judul film ini. Steve Carrell, sebagai John du Pont di film ini mendapatkan dua adik kakak pegulat profesional bernama Mark Scultz (Channing Tatum) dan Dave Schultz (Mark Rufallo), juara gulat di Olimpiade 1984 untuk dilatih menuju turnamen gulat kelas dunia berikutnya. Film ini menghasilkan nominasi Oscar untuk Mark Rufallo sebagai Aktor Pendukung Terbaik dan Steve Carrell di Aktor Terbaik, dan Sutradara Terbaik untuk Bennett Miller. Oya film ini juga akan tayang di bioskop akhir bulan ini.
Selamat menonton.
nb: teaser jilid tiga: boyhood as a nightcrawler in budapest and a birdman in a whiplash.
Jilid tiga-nya mana ini teh? hehe
SukaSuka
Tunggu aja yaa sebelum pengumuman mudah-mudahan rilis. 🙂
SukaSuka
foxcatcher juga main di bioskop (blitz dan cinemaxxx)
mending foxcatcher atau imitation game ya?
SukaSuka
Dua-duanya. 🙂
SukaSuka
First, thank you. I just knew that Biopic is Biographical Motion Picture. Ha!
Second, benarkah Eddie Redmayne sudah selevel Russell Crowe di A Beautiful Mind? Saya suka banget sama film dan buku A Beautiful Mind. Oke deh, saya akan nonton The Theory Everything segera. (saya masih belum menonton film itu karena saya khawatir filmnya bikin mewek -setelah nonton trailernya dulu- dan saya perlu menyiapkan hati #lha)
SukaSuka
Iya. Tonton aja. Bagus koq. :”)
SukaSuka
Get on Up is underrated. Chadwick Boseman elevates the otherwise ordinary film. All is By My Side yang ttg Jimi Hendrix (yang jadi Jimi si Andre Benjamin dari grup Outkast) gak disebut, Gun?
SukaSuka
Itu All By My Side gak utuh ceritanya, euy. Ada masalah di copyright. Sayang padahal bisa bagus.
SukaSuka
Du Pont sakit
SukaSuka
Coba Walter Keane di Big Eyes, Gan.
SukaSuka