Sudahkah Hollywood Memaafkan Mel Gibson?

Golden Globes sudah digelar kemarin dengan kemenangan besar dari film La La Land dan serial Atlanta. Saya belum nonton keduanya. Tapi katanya La La Land akan tayang minggu ini di bioskop terdekat. Tapi saya masih penasaran dengan Mel Gibson dan film Hacksaw Ridge-nya. Di Golden Globes film ini meraih tiga nominasi. Aktor Terbaik (Cassey Affleck – Manchester By The Sea), Film Terbaik (Moonlight), dan Sutradara Terbaik (Damien Chazelle – La La Land).

hacksaw3

Menurut saya Hacksaw Ridge adalah film terbaik tahun 2016. Saya belum lihat Arrival. Banyak bilang film ini bagus. Tapi ada juga yang tertidur ketika film ini tayang. Hacksaw Ridge adalah sebuah karya yang layak diapresiasi oleh Hollywood. Film ini juga merupakan sebuah tes apakah Hollywood sudah memaafkan seorang Mel Gibson? Film ini adalah greatest comeback dari sutradara berbakat yang pernah dipunyai oleh Hollywood. Hacksaw Ridge mendapatkan 10 menit standing ovation di Venice Film Festival. Tentunya film ini pun layak untuk mendapatkan banyak nominasi di Oscar nanti. Selain tiga kategori yang telah disebut di atas. Tentunya ada kategori tambahan yang harus disematkan ke film ini. Mungkin Best Sound Editing, Best Sound Mixing, Best Editing, atau mungkin Best Production Designer. Ini adalah film perang terbaik setelah Saving Private Ryan.

hacksaw4

Kehebatan Mel Gibson sebagai sutradara sudah dibuktikan di film Braveheart tahun 1996. Dia meraih Aktor Terbaik dan Sutradara Terbaik di film ini. Tantangan berikutnya tentu saja film yang sangat kontroversial, Passion of the Christ, di tahun 2000. Film ini menuai banyak kritikan dan tentu saja cacian. Banyak yang menuduh Mel Gibson sebagai anti-semit. Terakhir Mel Gibson membuat film tahun 2006 melalui film Apocalypto. Itu sepuluh tahun lalu. Terlihat dari dua film ini Mel Gibson menyukai tantangan. Passion of The Christ dan Apocalypto tidak memakai bahasa Inggris.

Hacksaw Ridge juga merupakan film independen dari Australia. Biayanya hanya 40 juta dollar dengan rentang waktu yang singkat untuk ukuran film perang. Braveheart menghabiskan waktu dan biaya dua kali lebih banyak. Padahal Braveheart dibuat dua puluh tahun lalu.  Jangan kaget jika film ini akan meraih banyak penghargaan seperti Mad Max: Fury Road tahun lalu di Oscar. Film ini memenuhi semua unsur untuk memenangkan kategori film terbaik di Oscar nanti. Atau mungkin Hollywood belum sepenuhnya memaafkan Mel Gibson.

4 tanggapan untuk “Sudahkah Hollywood Memaafkan Mel Gibson?”

  1. Dari Mel Gibson aku tetep paling suka Apocalypto sih. Hacksaw Ridge suka, tapi secara score dan dramatisasi agak lebay di beberapa adegan, Mel Gibson jadi ada aroma Clint Eastwood.

    Suka

    1. Gak liat unsur Clint. Di film yg mana ya Clint? Iwo Jima. Ingetnya malah ke Saving Private Ryan. Tapi film ini sangat Amerika sih. Southern, kristen, heroik. Harusnya AMPAS suka. 🙂

      Suka

      1. Maksudnya ya itunya Gun, heroik, Amerika, nasionalis. Kayak yang terakhir American Sniper yang nyebelin itu.

        Suka

        1. Iya mungkin itu bentuk permintaan maaf Mel ke Hollywood. Mana dia mau bikin sequel Passion of the Christ. Takut kumat maboknya. Hahaha.

          American Sniper mah aduh.. Kelas Pearl Harbour. 😦

          Suka

Tinggalkan komentar

About Me

I’m Jane, the creator and author behind this blog. I’m a minimalist and simple living enthusiast who has dedicated her life to living with less and finding joy in the simple things.