Satu Lagi

โ€”

, , ,

Mau curhat.

Emang selama ini enggak?

Pokoknya dengerin dulu.

Oke.

Banyakan bahasa Inggris-nya.

Sok atuh.

Go ahead dong ah.

Brisik.

Yeee.

Buruan.

Akhir-akhir ini sering muncul pertanyaan di kepala gue, whether I am relevant or not.

Maksudnya?

Hmmm โ€ฆ Gimana ya. Kurang lebih seperti ini. You know how the world has been lately, kan? How the world has been acting up crazy, to say the least. How we move towards conservatism and even extremism very fast.

Iya. Lalu?

Lalu ya, you know me. I am passionate about things that people hardly talk about these days. I love talking and writing about films in my own style. I love listening to music from the bygone era. I crave on articles about contemporary art. I love photography. I love books, fiction especially.
But whenever I look around, people seem to forget and steer themselves away from all of these. Suddenly people become political experts overnight. Sharing sensation, churning out opinion.

Dan gue baca lho.

twinkle-lights-for-new-years-eve

Ha? Dibaca semua?

Ya gak semua, tapi sebagian besar.

Yang bener?

Iya.

Gak elo unshare?

Enggak. Gue pengen tahu aja cara berpikir mereka, cara mereka menyampaikan pendapat. โ€˜Kan bisa keliatan dari cara mereka menulis, lalu membagi tulisan yang mereka ambil. Because we are all different from one another. Kalau gue cuma mau lihat yang sesuai sama minat gue, ntar dibilangnya living in a bubble lagi.

Tapi elo gak stress sendiri?

Ya emang sih, I risk my sanity kadang-kadang bacain status-status yang โ€˜kencengโ€™ di socmed gue. Hahaha.
Dan gak cuma sanity gue, tapi melihat orang-orang berlomba-lomba menyuarakan opini mereka soal agama dan politik yang panjang-panjang, membuat gue jadi mempertanyakan diri sendiri. Apa gue yang bodoh ya karena tidak paham dengan apa yang mereka tulis? And then you start second guessing yourself. If I could not participate in such conversation, am I starting to become irrelevant? Since I donโ€™t know what or how to form an opinion about politics and religion and other so-called important matters deemed necessary untuk keberlangsungan hajat hidup masyarakat, whatever that is, do I matter?

482083nhixftp3b1

Whoa! Nyante, mas bro. Chill, dude. Dari kecil suka dangdut. Barusan nanya apa elo barusan?

Errr โ€ฆ Do I matter?

Of course, lah! I matter, you matter, we all matter. Gila kali elo. We matter because we come from our mother.

Timpuk ya!

Nyeahahaha. Ya masak elo ikut ngomong agama dan politik segala? Emang semua orang gak punya kapasitas masing-masing untuk hidup, apa? Dan buat hidup sendiri, emang semua orang harus ngelakuin sesuatu yang sama, apa? Kalo pake logika kayak gitu, ya semua orang jadi robot dong. Cara berpikirnya dibikin sama. Cara ngomongnya kudu sama. Sampe cara makan dan jenis kerjaannya pun sama. I donโ€™t want to live in that world.

Tapi elo tahu kan kalo we are shifting towards that possibility?

Eittsss โ€ฆ Not we. But some. Kalo kita sih, justru harus avoid the possibility.

rt-12-31-12

How?

By keep on living as you are. Keep reading books. If you like to dance, keep on dancing. Keep listening to good music. Keep writing. Keep watching good films. Keep appreciating arts and photography. Form an appreciative write up everytime you encounter these. Nobody has the right to tell you how to live your life. Nobody. Ih ternyata gue lancar juga ya ngomong bahasa Inggris. Bisa sepik-sepik abis ini.

Amit-amit.

Tapi bener kan apa yang gue bilang?

That sounds dreamy. Idyllic. Utopian. Far away.

Nah, makanya itu tugas kita supaya gak bikin hal-hal itu jadi dreamy, idyllic, dan sebagainya.

Like, how?

Jadiin kebiasaan. You keep doing what you do. You keep sharing what youโ€™ve shared. You keep performing good deeds until it becomes good habit. Itโ€™s hard, but do not let the anger in social media ruins you. Read it, look at it, and remember to take a deep breath after you read such before you act. Sumpah asli ngomong terus-terusan nanggepin elo bikin gue jadi motivator karbitan abis ini.

Hihihi. Banyak tuh orang-orang yang lagi perlu dimotivasi. Elo jadi terkenal ntar.

Ogah. Cukup dikenal aja, gak sampe terkenal.

img_8547_2

Whatever.

Jadi udah curhatannya?

Kesimpulannya gimana?

Yeee โ€ฆ Dari tadi gak nyimak.

Susah konsen. I keep thinking of how crazy the past year is. Was.

Tapi elo dan gue akhirnya survive kan?

We do. Hmmm. Yeah. F***, we do survive this year!

Cheers to 2017, bro? Sis? Manggil elo gimana, sih?

Cheers to 2017, best friend!

22 tanggapan untuk โ€œSatu Lagiโ€

  1. Another good thought, you are really writing out of your heart. Nice job. *dan saya selalu baca tulisanmu pdhl saya ga suka membaca

    Suka

    1. Wow. I’m honored. Touched by your appreciation. Thank you, Thea. This means a lot.

      Suka

  2. Satu lagi hal yang perlu gue masukin ke resolusi pribadi dari tulisan ini.
    Be more appreciative to those you love. I know I do, but they deserve to know too.
    I always appreciate your thoughts, Val . ๐Ÿ™‚

    Suka

    1. And thanks for letting me know that. Indeed, it is necessary to tell the other people how much we appreciate them, how much we love them. Thank you for always coming here. Really appreciate that. ๐Ÿ™‚

      Suka

  3. Meski bukan hari terakhir di tahun ini, terima kasih banyak Mas Nauval sudah menuliskannya.
    Selain salju-salju di halaman ini, tulisan ini menenangkan, di tengah situasi belakangan ini.
    “Iya juga ya!”, kata hati dan pikiran saat baca tadi.

    “Saving All My Love For You” akhirnya lengkap besok, dan siap dimulai lagi tahun depan.
    Ayeeeeh

    Semoga dengan ini kamu tahu Mas, bahwa tulisanmu bermakna dan bisa membuat kehidupan orang lain, yang bahkan belum pernah ditemui, menjadi lebih baik.

    Amen, you will not be a “Jomblo” next year.
    haha

    Suka

    1. Terima kasih, Agnes. Sedikit berkaca-kaca baca komenmu ini. Mudah-mudahan tahun 2017 jauuuh lebih menyenangkan buat kita semua ya. Amiiin.

      Suka

  4. Amin banget buat tagsnya ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

    Suka

    1. Hahahahaha. Thank you udah bacain tags-nya. Amiiin banget ‘kan?

      Suka

  5. Keep living in your own terms. Keep celebrating life โค

    Suka

  6. Gw pengen jadi dementor aaah… Hihihi

    Suka

    1. You are too cute to be one.

      Suka

      1. blushing berkaca-kaca tapi… Tapi… This 2016 was pretty suck, right? Yes-no?

        Suka

        1. Very much so. Too much.

          Suka

          1. So let’s hope for the New year. Early Happy New Year btw…

            Suka

            1. Let us put us in let’s. May your next year be happy and merry.

              Suka

              1. Gw sampe deg2an ngecek lagi… Apa ada salah struktur

                Suka

                1. You need to be healthier next year then.

                  Disukai oleh 1 orang

  7. aaaaaa pengen nangis :’)

    Suka

  8. Keep performing good deeds until it becomes good habit.

    Suka

Tinggalkan komentar

โ— About Me

Iโ€™m Jane, the creator and author behind this blog. Iโ€™m a minimalist and simple living enthusiast who has dedicated her life to living with less and finding joy in the simple things.