Megawati mengeluh: “saya berulang kali ditusuk dari belakang…”

Yaelah Bu, gitu aja se-Indonesia harus tau. Emang gitu. Tapi lama-lama enak kok. Asal rajin berlatih dan tau gimana caranya.

1. Pelan-pelan. Jangan langsung penetrasi. Pertama dan terpenting, luangkan waktu untuk foreplay. Anda harus sangat terangsang sebelum mulai ke sana. Lupakan adegan film porno. Mereka mulai jauh lebih lama waktu kamera belum merekam. Proses editing bikin semuanya tampak mudah.

2. Rangsang berulang kali. Ada kalanya jari, lidah, mulut dan ludah berguna. Ini memberikan waktu rektum beradaptasi. Ia harus dirangsang berulang-ulang hingga paham kalau fungsinya bertambah selain hanya pintu keluar; sekarang masuk juga.

3. Siapkan kondom dan pelumas. Rektum punya dinding tipis yang kemungkinan terluka karena sesuatu yang keras. Terlebih kalau besar dan panjang. Pelumas akan mengurangi friksi dan memperkecil kemungkinan luka. Sedangkan kondom, untuk menghindari infeksi apapun sebabnya di belakang sana.

4. Persiapan fisik dan mental. Ok. Aku sebetulnya ragu mana yang fisik mana yang mental. Tapi semuanya berkaitan. Makan makanan berserat agar feces berbentuk padat dan mudah dibersihkan. Enema adalah memasukkan cairan ke dalam rektum untuk membersihkannya dari sisa feces yang tertinggal. Sedangkan sprei hitam berfungsi sebagai kamuflase kalau enema Anda gagal.

5. Rasanya gimana? Sakit. Aku ndak bisa bohong. Sakit terutama di awal penetrasi. Kemungkinan terasa enak justru lebih besar untuk laki-laki. Mereka punya kelenjar prostat yang akan terdorong oleh penis dalam rektum. Kelenjar ini akan terangsang dan memuncak dalam orgasme. Ini rasanya AW!! SPEKTAKULER! Perempuan punya kesempatan menikmati yang lebih kecil. Beberapa kasus mereka juga bisa sampai orgasme.

1. Latihan pernapasan. Saat ia akan melakukan penetrasi, tarik napas dalam-dalam dan keluarkan perlahan seirama ia memasukkannya. Ulangi dan atur sedemikian rupa hingga Anda merasa santai.

Kontrol! Aku ulangi, kont-R-ol! Kendali ada pada si empunya rektum. Gerakan penetrasi, ritme goyangan dan ubah posisi harus dikendalikan demi rasa nyaman dan aman. Anda harus tau mana yang terbaik buat rektum Anda. Bukan pasangan. Dia sih enak-enak aja.

In the end, it’s OK if it’s not for you. But yay if it is! Beri diri sendiri penghargaan karena sudah mencoba sesuatu yang baru. Mungkin bukan menu favorit dalam hubungan sexual Anda. A good time once in a while can be pure magic.

Oh iya, sebelumnya harus dicari tau lebih dulu. Di beberapa negara, tindakan di atas termasuk kriminal dan bisa mengakibatkan hukuman mati. Jadi ya gitu deh…